Pengenalan Tentang kutu Rambut

Halo bunda...pengen tau nggak sih knp sy bikin blog tetatang kutu? klo yang pengen tahu yuk mari...
Sebenarnya ini pengalaman dr putri pertama saya yang pernah megalami di hinggapi kutu...duuuuh kok bisa ya?..karena putri ku dari sd kelas 4 sudah menggunakan jilbab, mungkin lembab n usia segitu kan blm bisa mengurus badan sendiri. sementara sy msh ada 2 putra yang hrs di urus..tanpa ada pendamping yang mengurus (sedih nya..).

Nah ketauan klo kutuan itu semenjak kelas 6 SD. Putri ku nggak terbuka soal kepala nya yang gatal atau merasa kepanasan (biasanya kan terasa gatal dan panas ya bun..). Berhubung suka pake kerudung ya jadi nggak keliatan kan? Nah, bagai mana kelanjutannya? di tunggu ya...

Sekarang ini saya terlebih dulu mau menjelaskan tentang apa sih kutu rambut itu?
Sebenarnya saya gak terlalu banyak ilmu tentang kutu, tetapi disini saya akan menjelaskan sedikiiit saja kutu yang sering hinggap atau hidup di kepala dan rambut kita. kutu di kepala ini hidup dengan cara menghisap darah di kepala. Iiiih kok bisa? ya bisa lah kan hidupnya di kepala, ya cari makanannya di kepala juga..hehe.

Kutu rambut bersarangnya di leher dan rambut lalu menyematkan telur tsb ke pangkal batang rambut. Bergerak dengan cara berjalan/merambat, bukan terbang atau melompat ya bun, he emangnya capung atau kodok...
Siklus kutu rambut ada 3 tahap bun..yang pertama telur, lalu nimpa n dewasa. itu klo udah dewasa ya Allah meuni montok ngeliat nya...masa hidupnya kutu itu dari kecil, dewasa hingga mati itu bisa mencapai 40 hari lo bun..heuuuuh gimana ya nahan gatel dan panas selama itu?

Rasa gatal bukan berasal dari gigitan kutunya tsb, melainkan dr reaksi alergi terhadap kutu itu sendiri. Nah oleh karena itu bagi orang yang tidak alergi terhadap kutu tsb tidak akan menyadari klo di kepala n rambut nya itu terdapat banyak kutu. He mungkin itu yah yang dialami putri ku, karena tidak alergi, makanya tidak sadar/merasakan adanya si mbah kutu tsb.

Hati-hati loh kutu itu bisa menular, tetapi antara manusia saja ya tidak pada hewan atau yang lainnya. Klo misalnya di salah satu keluarga ada yang kutuan wah..bisa jadi semuanya kena tuh. bagaimana itu bisa terjadi? penularannya melalui kontak langsung, misalnya bersentuhan dengan rambut yang kutuan tsb kemudian merayap dan berpindah tempa. Atau bisa juga melalui kontak tidak langsung, misalnya melalui perantara benda yang dipakai bersama yang telah menempel kutu/telurnya, contohnya sisir, helm, handuk, bantal, topi, sprei dsb.

Makanya bun untuk menghindari itu semua kita perlu peralatan apapun masing2 saja, tidak campur memakai benda apapun, demi kebersihan bersama juga kan? bisa jadi klo anak kita sekolah juga kan bisa saja tertular dari temannya, atau teman bermain di rumah juga. Yah sekian dulu ya bun info nya nti saya lanjutkan dengan pengalaman saya mengobati/mengatasi kutu tsb. daaah sampai jumpa.